Menyandang predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional sejak tahun 2023 dan untuk menjalankan program sekolah adiwiyata mandiri membuat SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang harus memiliki sekolah binaan. Salah satu sekolah binaan SMP Negeri 2 Tengaran yang dikenal dengan sebutan GRIDUTA dalam kegiatan adiwiyata ini adalah SD Negeri Jatirejo dan SMP Negeri 2 Suruh. Sosialisasi/ pengimbasan yang pertama kalinnya ini kepada calon Sekolah Adiwiyata dilakukan pada Rabu, 4 September 2024. Kegiatan pengimbasan pertama ini memberi arahan dan pemaparan tentang kelengkapan dokumen adiwiyata serta proses dokumentasi yang harus dilakukan.
Tim adiwiyata SMP Negeri 2 Tengaran yang bertolak ke SD Negeri Jatirejo Suruh terdiri dari 11 orang tim yang dibagi menjadi 6 aspek dan 1 tim di bagian informasi dan publikasi. Usai diberi pengantar oleh Kepala SMP Negeri 2 Tengaran, Bapak Drs. Muh Musi’in, M.Pd. dan Ketua Tim Adiwiyata Ibu Eka Septiana, S.Pd. yang sekaligus memberikan pemaparan mengenai keadaan dan proses adiwiyata di SMP Negeri 2 Tengaran, diantaranya pemaparan materi kelengkapan dokumen adiwiyata dan materi dokumentasi program adiwiyata secara lengkap.
Tolok ukur suksesnya SMP Negeri 2 Tengaran sebagai sekolah adiwiyata mandiri ini tergantung pada sekolah binaan, sehingga proses sosialiasi/ pengimbasan ini begitu penting. Dengan adanya kegiatan ini, sekolah yang dibina akan lebih memahami soal proses melengkapi dokumen dan menerapkan kegiatan adiwiyata lebih rinci di sekolahnya.
Sebuah pepatah yang disampaikan Kepala SMP Negeri 2 Tengaran begitu populer beliau menyatakan bahwa “mempertahankan lebih sulit dari pada mendapatkan atau memulai. Mengingat banyaknya dokumen yang harus dilengkapi, sudah seharusnya jika seluruh warga sekolah turut berpartisipasi aktif, sehingga bukan hanya tugas tim adiwiyata saja untuk mempertahankan predikat membanggakan ini”.
Selanjutnya setelah melakukan kunjungan dan sosialisasi di SD Negeri Jatirejo Suruh Kabupaten Semarang, Tim Adiwiyata Mandiri SMP Negeri 2 Tengaran melanjutkan kunjungannya yang pertama ke SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang. Begitu antusiasnya penyambutan dewan guru SD Negeri Jatirejo dan SMP Negeri 2 Suruh, membuat suasana silaturrahmi lebih menyenangkan. Banyak hal-hal yang ditanyakan oleh Tim Calon Adiwiyata SD dan SMP tersebut agar bisa meraih sekolah adiwiyata untuk tingkat Kabupaten, baik dokumen maupun tata kelola fisik seperti penghijauan, pengolahan sampah, drinase air, biopori, tanaman, pengembangan energi, dll. Kepala SMP Negeri 2 Tengaran menyampaikan bahwa target yang harus dicapai, adalah menjadikan sekolah tersebut bisa lolos menjadi sekolah adiwiyata ditingkat Kabupaten Semarang bahkan bisa berlanjut mencapai ke tingkat nasional. (Al-Mulk)
