SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang telah dinyatakan sebagai juara 1 Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Jawa Tengah dan menjadi wakil Jateng mengikuti seleksi tingkat nasional, April mendatang. Sebagai bentuk persiapan menghadapi Tim Penilai LSS Nasional, SMP 2 Tengaran dievaluasi kembali pelaksanaan LSS oleh tim lintasdinas Pemprov Jateng.
Tim Evaluasi Pemprov Jateng berasal dari beberapa dinas yang dipimpin Drs Untung. ”Evaluasi berupa kelengkapan administrasi, usaha kesehatan sekolah (UKS), kondisi lingkungan sekolah, penerapan sekolah sehat, dan lainnya,” kata Untung.
Tim Evaluasi LSS Pemprov Jateng juga melakukan peninjauan di seluruh bagian SMP2 Tengaran. Kemudian melakukan diskusi hasil evaluasi dengan seluruh pemangku kepentingan sekolah. ”Kami kagum dengan kesiapan SMP 2 Tengaran, karena kondisi sekolah saat ini sangat jauh berbeda. Lebih baik, lebih bagus, dan lebih indah, dibandingkan sebelum menjadi LSS,” ungkap Untung.
Kepala SMP 2 Tengaran, Waluya Taruna Utama MPd mengungkapkan, penataan sekolah mulai dari gerbang masuk, lingkungan kelas, tempat belajar di luar kelas, taman, lingkungan hidup di sekitar sekolah, fasilitas apotek hidup, dan lainnya.
Pengembangan sarana pendukung LSS tersebut dapat terlaksana atas peran semua pihak, mulai dari guru, murid, orang tua, alumni, dan lainnya. ”Kami juga mengajak dinas terkait di Pemkab Semarang untuk membantu memberikan saran dan bantuan dalam rangka menjadi LSS di SMP2 Tengaran,” kata Waluya.
Untuk menjadikan SMP 2 Tengaran sebagai sekolah sehat, melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dari penataan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai pelayanan medis pertama di sekolah, bila ada siswa yang sakit atau mengalami kecelakaan ringan. Layanan UKS dibimbing oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Tengaran.
Arena Belajar
Lingkungan sekitar kelas juga disediakan arena belajar di taman-taman yang ada, dilengkapi dengan gazebo dan tempat duduk bagi siswa, untuk berkomunikasi dengan siswa lainnya.
Sekolah dengan konsep ”Taman Siswa” itu juga memiliki layanan kantin dengan penyediaan makanan dan minuman yang sehat, di mana harus terbebas dari bahan pengawet, bebas pewarna makanan, dan higienis. ”Menjadikan SMPN 2 Tengaran sebagai sekolah sehat tidak dalam rangka penilaian, tetapi yang lebih utama agar menjadikan sekolah tempat yang nyaman, guna mendukung program kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan,” ungkap Waluya.
SMP 2 Tengaran didirikan 22 Desember 1986, berlokasi di Desa Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Luas lahan yang dimiliki 15.816 m2. Selama ini sekolah juga telah memiliki segudang prestasi siswa yang sangat membanggakan. Sejumlah siswa juga kerap meraih prestasi di tingkat nasional.
Adapun juara Sekolah Sehat Tingkat SMP/MTs se- Jateng diraih SMP2 Tengaran, Kabupaten Semarang (243,42 poin), disusul SMP 1 Baturaden, Banyumas (219,19), dan juara 3 SMP 1 Jumo, Temanggung
