Juara I Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Jawa Tengah

SEKOLAH Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tengaran kembali menunjukkan konsistensinya sebagai sekolah sehat. Hal tersebut terbukti dengan diraihnya juara I pada Lomba Sekolah Sehat Berkarakter Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 kategori Best Performance (Kinerja Terbaik) yang digelar di Depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jln. Pemuda No.136, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Atas prestasi tersebut, SMPN 2 Tengaran berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. Kepala SMP Negeri 2 Tengaran, H. Waluya, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, kategori Kinerja Terbaik merupakan bobot yang paling tinggi karena mencakup dua kategori lainnya, yakni Best Character (Karakter Terbaik) dan Best Achievement (Pencapaian Terbaik).

“Yang dinilai itu kinerja semua pihak. Kalau ada instruksi, semua harus bekerja. Bukan hanya kepala sekolah, tapi seluruh tim yang ada di sekolah. Prosesnya dikerjakan dengan penuh komitmen dan serentak,” tuturnya.

Atas prestasi tersebut, SMP Neberi 2 Tengaran yang dikenal dengan sebutan GRIDUTA  berhasil memberi kontribusi bagi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tengaran.

“Dengan prestasi ini, akan sangat membanggakan pemerintah tingkat Kecamatan dan Kabupaten Semarang  atas penerimaan penghargaan tersebut,” ujarnya.

 

Hal tersebut terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih siswa GRIDUTA, baik di bidang akademis maupun non-akademis. Beberapa prestasi terbaru yang berhasil diraih, antara lain meraih 3 mendali emas, perak dan perunggu dalam atlet panahan tingkat provinsi Jawa Tengah, peringkat 1 ditingkat Nasional Lomba Pencak Silat,  dan lainnya.

Hal tersebut selaras dengan visi yang ingin diwujudkan SMP Negeri 2 Tengaran, yakni Terwujudnya :  ”INSAN IKLAS NAN LUHUR BERWAWASAN  LINGKUNGAN DAN RAMAH ANAK” yaitu

INSAN YANG TERDEPAN DALAM IMTAQ, ILMU, DAN KETERAMPILAN DILANDASI DENGAN KEARIFAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR YANG NASIONALIS, SEHAT, BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN RAMAH ANAK. Waluya berharap, prestasi tersebut bisa dipertahankan agar konsisten menciptakan lingkungan yang sehat. “Semoga prestasi yang kita raih berimbas melahirkan sekolah-sekolah sehat lain di Kabupaten Semarang,” harapnya.

Meski telah diganjar banyak prestasi, Waluya mengaku tidak akan berhenti berinovasi, khususnya dalam mengoptimalkan program sekolah sehat. Beberapa inovasi yang telah dan sedang disiapkan adalah memanfaatkan daun panda dan bunga melati sebagai salah satu produk siswa melalui program Bersih, Indah, Sehat dan wangi.

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan komentar